Sabtu, 20 Agustus 2016

top artis SIPA 2016 di kota solo

Top Artis SIPA 2016 di Kota Solo - serbaserbiilmu.xyz - #KotaSolo   adalah nama sebuah kota di Propinsi Jawa  Tengah.  Solo  menempati  44,03  kilometer  persegi  luas  permukaan  dengan  populasi sekitar 500 ribu orang Indonesia   beberapa   yang   didirikan   berdasarkan perencanaan  kota  modern.  Dalam  kota  kereta  api  dan  jalan  raya  (sekarang  Jalan  SlametRiyadi), taman dan ruang publik, di antara elemen urban modern Solo. Tanda lainnya adalah keberadaan  kanal  dan  air-gerbang  sistem  yang  dikembangkan  untuk  mencegah banjir  dari Bengawan  Solo.  Solo  juga  mengakui  pengelompokan  permukiman.  Distrik  sekitarnya  Pasar Gedhe  dan  Kampung  Balong  adalah  permukiman  imigran  Cina,  sedangkan  Pasar  Kliwon adalah  kuartal  perumahan  Arab.  Penyelesaian  pedagang  batik  lokal  dari  abad  19 dan  20 terletak di  Kampung  Laweyan. Rumah  mereka  menunjukkan arsitektur yang  indah dan unik di  luar  tembok  tinggi  dan  gerbang.  Di  dalam  kompleks  Kraton  Kasunanan,  ada  komunitas sarjana  Muslim  yang  telah  tinggal  di  sana  selama  berabad-abad.  Lingkungan  ini  disebut Kampung  Kauman  terletak  di  sebelah  barat  Masjid  Agung  (Masjid  Agung Surakarta).  Tempat  tinggalnya adalah campuran gaya arsitektur Eropa, Jawa dan Cina.

Menyuplik tentang #kotasolo , yang berkaitan tentang kota ini adalah tentang sejarah Budaya Solo. Sejarah  Solo  bersama  dengan  warisan  budayanya membuat  kota ini dijuluki  sebagai  Kota  Budaya.  Hal  ini  menimbulkan  sikap  menjaga terhadap segala  bentuk Warisan Budaya Jawa dan tradisi.  Pentingnya sejarah dan  budayanya  menjadi legal  diakui  di  seluruh  dunia  khususnya  ketika  tahun  2007  Surakarta  menjadi  yang  pertama dan satu-satunya anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dari Indonesia, wooow.... keren...

Berkaitan dengan Budaya, di Kota Solo ada Event Budaya yang sayang untuk di tinggalkan, salah satunya yaitu Event Budaya SIPA 2016 yang mengusung tema “MAHASWARA” .  SIPA  atau  Solo  International  Performing  Arts  adalah  sebuah  ajang  pergelaran  seni budaya berskala international dengan materi berupa seni pertunjukan. Sedangkan pertunjukan yang dimaksud wilayah genre seninya mulai dari seni tari, seni musik, hingga seni teater dan tidak menutup kemungkinan melebar ke wilayah seni yang lain. Akan tetapi klo dilihat dari tema SIPA pada tahun ini akan ditampilkankan melalui seni pertunjukan khususnya yang berbasis suara. Tentu yang paling dekat adalah seni pertunjukan yang lebih mengedepankan pada perangkat musik.



Di tahun 2016 ini pada tanggal 8 sampai 10 september 2016 bertempat di Benteng Vastenburg Solo, SIPA memiliki Top Artis SIPA 2016 di Kota Solo dari hampir seluruh penjuru dunia mulai dari Bridge to Everywhere  dari USA lalu Blessing Chimanga dari Zimbabwe lalu ada Park Na Hoon dari Korea lalu ada Rodrigo  Parejo dari Spanyol dan masih banyak artis SIPA 2016.

Jika kita membahas tentang Top Artis SIPA 2016 di Kota Solo dan yang paling disorot menurut kami adalah seorang perempuan seniman yang juga seorang composer, pencipta lagu dan seorang penyanyi tradisional maupun kontemporer siapa kah seseorang tersebut? Ada yang tau... hehe siapa lagi klo bukan mbak Peni, yang memiliki nama lengkap Peni Candra Rini.

Selain sebagai maskot SIPA di tahun 2016 ini. Peni Candra Rini juga memiliki kesibukan yang tidak kalah penting, yaitu sebagai dosen di Institut Seni Indonesia – ISI, Surakarta, Jawa Tengah jurusan karawitan. Beliau sangat mencintai Budaya Bangsa terutama Budaya Jawa. Sebagai  TopArtis SIPA 2016 di Kota Solo pilihan kami, mungkin tidak berlebihan jika beliau di nobatkan sebagai salah satu seniman jawa yang mendunia dan generasi emas Budaya Jawa. Bagaimana tidak, klo di lihat dari prestasi dan penghargaan yang beliau terima, mulai dari penghargaan sebagai sindhen muda terbaik di acara “Seleksi Pesindhen Remaja Se Karisidenan Surakarta” pada 19-20 Maret 2005 di Pendapi gedhe Balaikota Surakarta. Beliau juga pernah mendapatkan medali perak untuk Best Vocal Performance di acara “Spring Friendship Art Festival” di Pyong Yang, Korea Utara. Peni Candra Rini sudah turut berpartisipasi dalam beragam festival dan juga telah berkolaborasi dengan seniman dari berbagai penjuru dunia.

Dari sinilah kita dapat belajar, bahwa yang muda harus berkarya seperti mbak Peni Candra Rini. Tetap mencintai Budaya Lokal Budaya asli Indonesia yang kita cintai. Semoga dengan sedikit coretas saya mengenai Top Artis SIPA 2016 di Kota Solo dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan semakin mencintai Warisan Budaya kitaa aaaamiiiin. Wasalam .


Previous Post
Next Post

8 komentar:

Terima kasih Kunjungannya. Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Gan... Makasih. Salam Sukses